Viva Life

Sunday 9 August 2015

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

CELLULAR AUTO MATA


Dewasa ini kebutuhan akan pemahaman terhadap dinamika lahan (land use/ land cover dynamic) semakin tinggi terkait aktivitas manusia di suatu wilayah, seperti dinamika kependudukan, perekonomian, kebencanaan, pertanian maupun kebijakan pemerintah. Interpretasi yang tidak tepat terhadap dinamika lahan mampu menimbulkan dampak negatif di masa yang akan datang. Beberapa alasan tersebut menjadikan kebutuhan pengamatan dan prediksi dinamika spasial lahan menjadi sangat penting. Prediksi perubahan spasial lahan dirasa sangat kompleks dikarenakan banyaknya faktor yang mempengaruhinya, yang menyebabkan perlunya alat untuk melakukannya. Berkat kemajuan teknologi, batasan tersebut mulai dapat diatasi dengan memanfaatkan komputer sebagai alat bantu untuk memprediksi dan melakukan proses iterasi berupa simulasi spasial
“In any type of analysis, it is generally the case that complexity causes greater difficulties in manual methods than in computer methods. Land use forecasting is no exception.” Marshal, N and Lawe, S. (1994). Land use allocation modeling in uni-centric and multi-centric regions. Paper presented at the 1994 TRB National Conference
Cellular Automata (CA) tidak hanya memainkan peran sebagai sebuah kerangka pemodelan spasial melainkan sebuah paradigma untuk berpikir tentang kompleksitas fenomena spasial-temporal. Oleh karena itu, mekanisme CA sangat dibutuhkan tidak hanya dibidang observasi namun lebih kepada bidang perencanaan spasial yang memiliki orientasi masa depan. Selain itu dengan kemampuannya mengakomodasi pendekatan bottom-updan top-down memberikan kreatifitas dalam eksplorasi dimensi ruang spasial.
“Cellular automata is capable of simulating two-dimension state in discrete time, hence it is of spatial-temporal dynamics and the characteristic makes it superior in simulating urban growth and land use change”. Yin C, Yu D, Zhang H, You S, Chen G. (2008). Simulation of urban growth using a cellular automata-based model in a developing nation’s region. Proc. of SPIE Vol. 7143
Salah satu perangkat lunak yang didesain untuk melakukan simulasi dinamika lahan dengan model Cellular Automata adalah LanduseSim. LanduseSim memiliki kemampuan untuk mensimulasikan multi-landuse hingga lebih dari 40 unit lahan yang dapat disimulasikan secara bersamaan. Selain untuk dapat digunakan untuk melakukan simulasi spasial berbasis trend maupun target. Kebebasan dalam melakukan pengaturan terutama untuk perencanaan spasial, simulasi multi-landuse, dan adaptasi scenario planningmenjadi keunggulan LanduseSim dibandingkan aplikasi sejenis.
Beberapa implementasi Pemodelan Dinamika Land Use/Land Cover:
LanduseSim sebagai aplikasi pemodelan dan simulasi spasial perubahan penggunaan lahan berbasis Sistem Informasi Geografis dalam konteks perencanaan wilayah dan kota. Proseding Seminar Nasional CITIES 2014 [Link]
Change to the Land ; Four Scenarios for the Future of the Massachusetts Landscape oleh Harvard University [Link]
Land-Use and Land-Cover Scenarios and Spatial Modeling at the Regional Scale oleh USGS [Link]

Sumber:
http://www.landusesim.com/pelatihan-gis-tingkat-lanjut-landusesim/


No comments:

Post a Comment