SISTEM INFORMASI PERENCANAAN
GIS SEBAGAI ALAT PENGAMBIL KEPUTUSAN
Sistem pengolahan data berkembang sangat cepat seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi komputer. Salah satu sistem pengolahan data yang sangat popular di beberapa negara maju, khususnya dalam bidang survei dan pemetaan adalah Sistem Informasi Geografis (SIG).
Kenapa Harus GIS ?
SIG mudah dimodofikasi sesuai dengan perkembangan, digandakan, cepat dan efisien. SIG menyediakan sejumlah komponen atau subsistem masukan data, pengelolaan data, manipulasi dan analisis data, dan keluaran data, sebagai berikut :
- Masukan data (data input) adalah fasilitas dalam SIG yang digunakan untuk memasukan data dan merubah bentuk data asli ke dalam bentuk data yang dapat diterima dan dipakai dalam SIG. Pemasukan data ke dalam SIG dilakukan dengan 3 cara, yakni : pelarikan atau penyiaman, digitasi, dan tabulasi.
- Pengelolaan data meliputi semua operasi penyimpanan, pengaktifan, penyimpanan kembali dan pencetakan semua data yang diperoleh dari input data. Beberapa langkah penting lainnya, seperti pengorganisasian data, perbaiakan, pengurangan, dan penambahan dilakukan pada subsistem ini.
- Manipulasi dan Analisis data untuk membedakan data yang akan diproses dalam SIG. Untuk merubah format data, mendapatkan parameter dan proses dalam pengelolaan dapat dilakukan pada subsistem ini. Fasilitas yang terdapat dalam paket SIG untuk manipulasi dan analisis, meliputi empat unsure, yakni : fasilitas penyuntingan, interpolasi spasial, tumpang susun, modeling, dan analisis data.
- Keluaran data (data output) merupakan subsistem yang berfungsi untuk menayangkan (displaying) informasi baru dan hasil analisis data geografis secara kuantitatif maupun kualitatif. Wujud keluaran ini berupa peta, tabel atau arsip elektronik (file).
No comments:
Post a Comment